Wednesday 25 July 2018

Viral 5 Alasan Logis Kenapa Revenge The Fate Belum Go International???


Kemarin ada yang bertanya ke saya katanya, kenapa Revenge The Fate belum juga go International padahal mereka grup band Deathcore terbaik di Indonesia??

Dari pertanyaan tersebut saya sudah dapat menyimpulakan, sehabis saya teliti ada beberapa alasan yang menjadikan mereka sampai ketika ini belum juga Go International

Berikut ulasannya, simak baik baik

1. Tidak ada sasaran Go International
Satu satunya alasan yang logis mengenai kenapa Unit deathcore asal Bandung ini belum juga Go International, pertama mereka tampaknya tidak mempunyai sasaran untuk merajai sasaran pasar musik metal International

Kenapa begitu, kita lihat saja dari sikap mereka, dari pertama mereka terbentuk pada tahun 2009 nampaknya mereka sangat santai santai saja mereka menikmati segala proses yang ada, tampaknya mereka tidak menargetkan untuk menuju jalur go international

2. Lisensi Vevo
Sudah kita tahu, Revenge The Fate merupakan grup band Underground pertama yang mempunyai video clipnya yang berlisensikan Vevo, Video clip yang berlisensi Vevo ada di lagu Pembalasan, Kashmir, dan Symohonic Menuju Akhir

Dengan adanya Lisense Vevo, dapat dikatakan bahwa grup band Revenge The Fate itu sudah termasuk kategori grup band metal papan atas

Band metal seniornya menyerupai Burgerkill, Jasad dan lain lain di vedeonya tidak tertera lisensi Vevo, padahal grup band Burgerkill dan lain lain namanya lebih tenar dan sudah go international ketimbang Revenge The Fate

Bukankah ini aneh?? Kalo pedoman saya dengan adanya lisensi vevo dapat dikatakan Revenge The Fate berada satu langkah lebih maju dari grup band underground indonesia lainnya

Yang jadi pertanyaan, kenapa sampai ketika ini Revenge The Fate belum juga Go International, apakah lisensi Vevo masih belum cukup untuk meningkatkan jati diri mereka

3. Tidak memaksimalkan peluang
Apa anda pernah melihat Revenge The Fate di tampil Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI)?? Tentunya belum pernah melihat bukan

Coba bayangkan kalo Revenge The Fate ikutan WMBI, dapat dikatakan 70% mereka berpeluang besar dapat tampil di jerman di salah satu Festival musik terbesar di dunia Wacken Open Air

Inilah alasan, kenapa Revenge The Fate belum juga Go International sampai ketika ini, jawabannya, mereka tidak memaksimkan peluang

Padahal mereka berpeluang besar dapat menjadi Finalis di WMBI, kenapa Revenge The Fate tidak mendaftar padahal kompetisi ini cukup cantik untuk menaikan popularitas di indonesia maupun di international

4. Tour Dunia/Asia
Revenge Teh Fate mempunyai cita rasa tersendiri, mereka tidak sama menyerupai Deadsquad, Beside atapun Burgerkill

Deadsquad, Beside dan Burgerkill kerap sekali menggelar tour dunia maupun asia, pantas saja ketiga grup band tersebut namanya lebih beken di pentas international ketimbang Revenge The Fate

Kita bayangkan, kalo contohnya Revenge The Fate menggelar tour dunia menyerupai halnya Deadsquad, Beside ataupun Burgerkill, niscaya Revenge The Fate juga akan bernasib sama menyerupai ketiga grup band tersebut buakan  

5. Niat
Ini yang paling penting, kalo ga ada niat Go International ya ga bakalan dapat Go International 😅 betul ga???


Kesimpual akhir
Kenapa Revenge The Fate belum Go International??? Jawabannya cukup simple, jawabannya Revenge The Fate ketika ini sudah Go International loh!!

Buktinya apa kalo Revenge The Fate sudah go international???? 

Buktinya coba dicek lagi di point ke 2 dari daftar diatas, Revenge The Fate saya katakan sudah go international karna Revenge The Fate sudah berlisensikan Vevo

Kenapa lisensi Vevo dapat dikatakan tolak ukur untuk go international, jawabannya cukup simple

Jawabannya silahkan cek sendiri di youtube, grup band mana saja yang videonya berlisensikan Vevo?? 

Band yang berlisensikan Vevo semuanya grup band kelas international semua, menyerupai halnya Lamb Of God, Asking Alexandria, Slayer dan lain lain semua videonya ada yang berlisensikan vevo 😅

Makara pada dasarnya Revenge The Fate sudah go international, meskipun Revenge The Fate tidak melakukan tour dunia, tetap saja grup band yang berlisensikan vevo dapat dikatakan sebagai grup band yang patut di perhitungkan di kancah musik international 

Sekarang sudah mengerti bukan, pada dasarnya grup band yang dikatakan sudah go international hanya butuh sebuah ratifikasi dari kita sebagai penggemar

Meski grup band yang sudah tour keliling dunia sekalipun percuma saja kalo gak ada ratifikasi dari penggemar yang mengecap mereka sebagai grup band Go International saya rasa semua itu percuma saja

Hanya butuh ratifikasi untuk dapat go international!!! 

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.